Dalam bertransaksi online, sering kali kita mengalami ketakutan/was-was ketika akan melakukan transfer setiap kita melakukan pembelian barang. Apalagi melakukan pembelian ke penjual yang masih belum memiliki reputasi di dunia jual beli online. Untuk mengatasi hal tersebut banyak tips-tips berbelanja aman di internet. Salah satunya menggunakan jasa Rekber dalam bertransaksi.
Rekber adalah suatu instansi yang berperan sebagai perantara dalam terjadinya transaksi online. Sebenarnya rekber itu cuma istilah saja. Diluar negeri istilah ini dikenal dengan nama ESCROW SERVICE. Jadi jika berjualan online keluar negeri, pakenya istilah ini. Di Indonesia, istilahnya adalah REKBER.
[irp]
Dalam hal ini, rekber berperan sebagai pihak ketiga dalam arah pergerakan uang antara pembeli dan penjual. Berarti, arah pergerakan uang yang semula dari pembeli langsung ke penjual kini diperantarai oleh rekber, agar penjual tidak langsung menerima uang dari pembeli. Setelah produk diterima dan disetujui oleh si pembeli, maka rekber yang akan mengirimkan uangnya ke penjual.
Dengan ilustrasi sebagai berikut
Penjual: Menjual barang dihalaman website jual beli (dihalaman website tersebut penjual memberikan pilihan pembayaran dapat dilakukan melalui rekber)
Pembeli: Pembeli melakukan order dihalaman website tersebut
Penjual: Penjual dan pembeli menyepakati jumlah pembayaran, alamat pengiriman dan model transaksi menggunakan rekber
Pembeli: Melakukan transfer ke pihak rekber, dan melakukan konfirmasi ke pihak rekber
Rekber: Ketika rekber menerima transfer dari pembeli, rekber menginformasikan kepada penjual bahwa pembayaran telah diterima.
Penjual: Mengirimkan barang ke pembeli
Pembeli: Setelah menerima barang yang dikirimkan penjual dan sesuai. Pembeli menginformasikan ke pihak rekber bahwa barang telah diterima
Rekber: Melakukan transfer pembayaran kepada penjual